Review Amazfit Pace: Buat Lari, OK banget

by - January 07, 2020

Berhubung Amazfit Bip punyaku rusak kemasukan air, aku beli Amazfit Pace. Buat upgrade lah, lebih mahal gitu daripada BIP, walau pun cuma beli seken, dapet di O-El-Ex.

Satu bulan pakai, ini beberapa catatan kelebihan:
1. Pilihan mode olahraga: lari, sepeda. Banyak mode lain lagi sih, sayangnya gak pernah make. Treadmill (gak punya), walking (males ngidupin GPS), Sepeda statis (juga gak punya), naik gunung, trail run, ski, tenis, main bola, sampai lompat tali buat cross Training juga ada.
2. Analis olahraga yang sangat lengkap. Pace, HR, HR zone (yang bisa kita pakai untuk meningkatkan performa lari), ketinggian, kalori, cadence.

Heart Rate Zone

3. Bezelnya dari keramik + Gorilla Glass. Meski beli seken, udah pakai 1 tahun, bodi masih bening dan gak ada goresan.
Masih mulus tanpa goresan

4. Buat yang suka mendengarkan musik, bisa nyimpan lagu di memori Pace. Memorinya 4 GB. Udah aku coba, meski Bluetooth Pace ini versinya 4.1, ternyata bisa aja dipairing / di connect dengan Bluetooth 5.0 yang saat ini banyak beredar di pasaran.
5. Buat yang mau punya pelatih pribadi, dia juga punya yang namanya mode "Training center". Ada pilihan beginner, 5k, 10k, Half Marathon, sampai full marathon.
Training Center untuk 10 K

6. Untuk notifikasi: SMS, telepon, WA, semua berjalan dengan baik
7. Baterai. Baterainya memang tidak sedahsyat BIP yang tahan sampai 1,5 bulan. Untuk charge sampai penuh, bisa dipakai untuk lari 2-3x (dengan mendengarkan musik sambil berlari) maksimal bertahan sampai 5 hari aja. Itu pun jarang banget di konek ke hp. Fitur yang digunakan juga udah minimalis. Auto nyala pas tangan diangkat: off. Getar sudah di setting minimalis. Layar jam juga minimalis.
8. Konek otomatis ke Strava.
9. GPS. Meski sudah menggunakan Sony 28nm GPS low energy, masih belum bisa menyelesaikan masalah GPS Amazfit dari zaman aku pake BIP: gak akurat kalau tracking memutar. Tapi, untuk akurasi track yang tidak memutar, akurasinya sangat baik. Karena otomatis konek ke Strava, map'nya juga sangat sesuai dengan Strava.
Atas: Hasil track memutar dari Amazfit Pace
Bawah: Hasil track memutar kalau record dari aplikasi Strava


Dengan Amazfit Pace, kita benar-benar bisa mengucapkan selamat tinggal untuk HP, bisa aja ditinggal di rumah. Jangan lupa untuk selalu mengecek persentase baterai.


You May Also Like

0 comments