Ini yang sebenarnya susah. Lo sendiri kerja, istri juga kerja, terus punya anak di rumah, masih kecil lagi, terus lo mau rutin latihan lari.
Mengatur jadwal yang kadang ribet. Bentrok sama jadwal kerja sendiri, jadwal kerja istri, jadwal liburan keluarga.
Berkaca dari pengalaman pribadi, aku mau bagi tips sedikit aja
Family first
Keluarga itu lebih penting daripada latihan. Jadwal latihan bentrok sama jadwal keluarga? Pilih keluarga.
Jangan korbankan waktu libur
Seharian kerja, terus sore latihan lari. Capek? Banget. Malamnya tepar, gak sempat ngurus anak. Lari habis seharian kerja silahkan, tapi ingat, yang namanya lari juga ada rest Day, libur latihan. Sesekali habis kerja, santai lah.
Ajak istri dan anak
Cari tempat semacam lapangan Alun-Alun. Yang banyak orang jualan, atau yang ada wahana permainan. Atau yang pemandangan bagus juga gak papa. Kita bisa lari, istri dan anak bisa ngemil. Kalau pemandangannya bagus, mereka bisa sekalian selfie atau bikin instastory. Latihan 5k sampe 30 menit, kasihan kalo mereka lama melongo doang. Biar ada kegiatan juga.
Lari sekitar rumah
Kalau ada lintasan favorit, entah itu lapangan, tepi danau, Alun-Alun, yang jaraknya jauh dari rumah, mending gak usah sering-sering. Kalau sekedar mau Recovery dengan Pace santai, sekitar rumah aja. Start dari depan rumah, Finishnya juga depan rumah. Gak terbuang waktu di jalan. Interval jarak pendek, kurang dari 400 m juga bisa di sekitar rumah.
Seharian kerja, terus sore latihan lari. Capek? Banget. Malamnya tepar, gak sempat ngurus anak. Lari habis seharian kerja silahkan, tapi ingat, yang namanya lari juga ada rest Day, libur latihan. Sesekali habis kerja, santai lah.
Ajak istri dan anak
Cari tempat semacam lapangan Alun-Alun. Yang banyak orang jualan, atau yang ada wahana permainan. Atau yang pemandangan bagus juga gak papa. Kita bisa lari, istri dan anak bisa ngemil. Kalau pemandangannya bagus, mereka bisa sekalian selfie atau bikin instastory. Latihan 5k sampe 30 menit, kasihan kalo mereka lama melongo doang. Biar ada kegiatan juga.
Lari sekitar rumah
Kalau ada lintasan favorit, entah itu lapangan, tepi danau, Alun-Alun, yang jaraknya jauh dari rumah, mending gak usah sering-sering. Kalau sekedar mau Recovery dengan Pace santai, sekitar rumah aja. Start dari depan rumah, Finishnya juga depan rumah. Gak terbuang waktu di jalan. Interval jarak pendek, kurang dari 400 m juga bisa di sekitar rumah.
Berlari tiap hari itu gak mungkin
Akhirnya, sampai pada kesimpulan: berlari tiap hari itu gak mungkin. 3 sampai 4 sesi per minggu sudah cukup untuk latihan. Sisanya rest Day, cross Training dengan lompat tali, latihan penguatan dan fleksibilitas otot, yang semuanya bisa dilakukan di rumah, atau, liburan bersama keluarga.